Puji syukur kehadirot Alloh Swt. dengan ucapan “ALHAMDULILLAHI ROBBIL ‘ALAMIN”, atas limpahan taufiq dan hidayah-Nya saya masih bisa mempublikasikan post kali ini dalam keadaan sehat wal afiat.
Wahidiyah atau yang sering disebut shalawat wahidiyah adalah rangkaian do’a Sholawat Nabi (Shollallohu ‘alaihi wasallam) sebagaimana tertulis di dalam shalawat itu sendiri termasuk tata cara dan adab pengamalannya.
Faedah Sholawat Wahidiyah
Faedah Sholawat Wahidiyah untuk menjernikan hati dan Ma‘rifat Billah (sadar kepada Allah SWT) wa Rosuluhi SAW. sesuai sabda Rosululloh : “Barang siapa membaca shalawat kepadaku satu kali, maka Alloh membalas shalawat kepadanya sepuluh kali dan barang siapa membaca shalawat kepadaku seratus kali, maka Alloh menulis pada antara kedua matannya : “bebas dari munafiq dan bebas dari neraka”, dan Alloh menempatkannya besok pada Yaumul Qiyamah bersama-sama dengan para suhadak”. (Riwayat Thabrani dari Anas bin Malik)
Siapa yang boleh mengamalkan Sholawat Wahidiyah
Sholawat Wahidiyah Boleh di amalkan oleh siapa saja pria, wanita, tua muda, dari aliran atau golongan dan bangsa manapun juga, dengan kata lain tidak pandang bulu, siapapun boleh mengamalkan Sholawat Wahidiyah.
Solawat wahidiyah telah di ijazahkan secara mutlak
Sholawat Wahidiyah telah diberi ijazah secara mutlak oleh mu‘allifnya yaitu KH. ABDUL MADJID MA‘ROEF, Pengasuh Pondok Pesantren Kedunglo Al-Munadharah Kota Kediri Jatim, bahkan dianjurkan supaya di sebar luaskan kepada masyarakat luas tanpa pandang bulu secara ikhlas dan bijaksana.
Sholawat Wahidiyah Memiliki Beberapa Kandungan
Kandungan-kandungan Sholawat Wahidiyah :
- Materi rangkaian do‘a Sholawat
- Etika / tata cara pengamalan Sholawat Wahidiyah dan Ajaran Wahidiyah
- Ajaran pokok Wahidiyah.
- Perjuangan Wahidiyah
Materi Rangkaian Do’a Sholawat Wahidiyah
Materi rangkaian do‘a Sholawat Wahidiyah adalah :
- Hadiah / tawasyul bacaan fatihah kepada Rosululloh SAW dan Ghoutsu Hadzaz Zaman wa A‘wanihi Rodliyalloohu ‘Anhum
- Sholawat Ma'rifat ( Allohuma Kama Annta …………… dan seterusnya ).
- Sholawat Tsaljul Qulub ( Yaa Syafial Kholqish ………... dan seterusnya ).
- Ni'dak kepada Rosuulloh ( Yaa Sayyidi Yaa Rosulullah ).
- Istighoutsah ( Yaa Ayyuhal GHOUTSU………………… dan seterusnya )
- Tasyafu'an / memohon syafaat untuk diri sendiri, keluarga, dan umat masyarakat (Yaa Syafial ……….. ………….. dan seterusnya ).
- Doa sholawat yang berisi permohonan agar dalam waktu singkat masyarakat sadar kepada Alloh SWT wa Rosulihi SAW, mohon ampun agar dimudahkan bersatu dalam fafiruu Ilalloh (Yaa Robbanal Humma ……….. dan seterusnya )
- Permohonan barokah untuk segala yang di ciptakan oleh Alloh SWT. ( Allohumma Baarik ……………….. dan seterusnya )
- Permohonan barokah dalam Mujahadah.
- Istighroq.
- Do'a ajakan kepada masyarakat untuk Fafirru Ilalloh.
- Ajaran pokok Wahidiyah.
- Perjuangan Wahidiyah.
Rangkaian Sholawat Wahidiyah Sesuai Sabda Rosululloh SAW
"Apabila salah satu diantara kamu semua menghendaki permohonan sesuatu kepada Alloh SWT, maka awalilah dengan memuji dan menyanjung kepada Alloh SWT yang sepantasnya / sewajarnya, kemudian bacalah Sholawat kepada Rosululloh SAW dan mohonlah menurut kebutuhanmu, maka patutlah do’a itu dikabulkan oleh Alloh SWT".
Sejarah Lahimya Sholawat Wahidiyah
Sholawat Wahidiyah lahir di Pondok Pesantren Kedunglo Kota Kediri Jawa Timur pada tahun 1963.
Sholawat Wahidiyah diamalkan dan di perjuangkan
Sholawat Wahidiyah diamalkan dan di perjuangkan karena disebabkan : Adanya kerusakan mental manusia, masyarakat dewasa ini telah di ambang pintu kehancuran, dilanda arus nafsu sehingga mereka tenggelam dalam lautan munkarot dari kebodohanya tentang kesadaran kepada Allah SWT wa Rosulihi SAW. Sholawat Wahidiyah dan Ajaranya telah dibuktikan keampuhannya mampu membawa masyarakat kembali kepada Allah SWT wa Rosulihi SAW.
Sebagaimana sabda Rosululloh SAW: "Akan teriadi di kalangan ummat_Ku beberapa fitnah dan tidak ada yang selamat dari fitnah itu, kecuali orang yang (hatinya) dihidupkan Alloh SWT dengan memiliki ilmu. Imam Turmudzi berkala .. yang dimaksud ilmu oleh Rosululloh SAW, ialah ILMU BILLAH “
Sholawat Wahidiyah dalam cara mengamalkannya diatur praktis disertai dengan etika (adab) Ubudiyah kepada Alloh SWT wa Rosulihi, simpel/efektif, efesien mudah dan ringan diamalkan. Sesuai dengan maksud dan tujuan Pengamalan Sholawat Wahidiyah. Untuk menjernihkan hati dan Ma‘rifat Billah, sedangkan menjernihkan hati dan ma‘rifat Billah adalah wajib hukumnya.
Sholawat Wahidiyah dan kandugannya berdasarkan Al-Qur‘an dan Al - Hadits
Dasar Pengamal Sholawat Wahidiyah
Dasar pengamalan Sholawat Wahidiyah adalah perintah Allah SWT wa Rosulihi SAW :
Allah SWT berfirman : "sesungguhnya Allah beserta para malaikatnya senantiasa bersholawat untuk Nabi SAW. Hai orang orang yang beriman bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkan salam penghormatan kepadanya (Nabi SAW.)."
Sabda Rosululloh SAW.: ‘‘Bacalahlah Solawat kamu sekalian kepada-KU, oleh karena sesungguhnya bacaan Sholawat kepada-KU itu merupakan penwmbus dosa dan pembersih bagi kamu sekalian, dan barang siapa membaca Sholawat pada-KU satu kali Alloh SWT memberi Sholawat kepadamu sepuluh kali"
Tujuan Pengamalan Sholawat Wahidiyah
Tujuan Pengamalan Sholawat Wahidiyah adalah : Ta‘dhim kepada Alloh SWT wa Rosulihi SAW Dalam Kitab Sa'aadatud-daroin hal 373 disebutkan : "Sesungguhnya maksud dari membaca Sholawat kepada Rosululloh SAW, hanya Ta’dhiman atau mengagungkan beliau beserta melahirkan butuh permohan Beliau untuk dimohonkan kepada Alloh SWT dan Rohmat-Nya yang sesuai dengan makom kedudukan keluhuran Rosululloh SAW disisi Alloh SWT. Andaikata tidak demikian, maka Rosululloh SAW sama sekali tidak membutuhkan kepada Sholawat kita, karena Alloh SWT telah melimpahkan bermacam-macam'kesempurnaan kepada beliau yang tidak ada batasnya".
Meningkatkan rasa Mahabbah kepada Alloh SWT wa Rosulihi SAW dan mengikuti kepada Sholawat Alloh SWT dan para Malaikat-NYA. Dalam Kitab Sa'aadatud Daroini hal..530 diterangkan "Sesungguhnya Rosululloh SAW itu kekasih Alloh SWT, yang tinggi kedudukannya disisi Alloh SWT, dan sesungguhnya Alloh SWT dan para Malikat-NYA telah berSholawat kepada-Nya. Maka wajiblah mencintai kekasih Alloh SWT dan Taqorrub / mendekatkan diri kepada Alloh SWT dengan mencintai, mengagungkan serta menghaturkan Sholawat kepada kekasih Alloh SWT dan juga mengikuti Sholawat-NYA (Alloh) serta sholawatnya para Malaikatnya Alloh.”
Tujuan akhir dari pegamalan Sholawat Wahidiyah adalah
Penerapan Ajaran Wahidiyah :
- LILLAH,
- BILLAH,
- LIRROSUL,
- BIRROSUL,
- LILGHOUTS,
- BILGHOUTS,
- YUKTI KULLADZI HAQQIN HAQQAH,
- TAQDIMUL AHAM,
- TSUMMAL ANFA,
- FAL ANFA / FAFIRRU – ILALLOH WA ROSULIHI SAW.
Demikian uraian singkat tentang Sholawat Wahidiyah, mohon maaf yang sebesar-besarnyajika ada yang salah dan mohon koreksinya.
WABILLAHIT TAUFIQ WAL HIDAYAH, WAMINAR ROSULI SAW ASY-SYAFA’AH WAT TARBIYAH WAMIN GHOUTSI HADZA ZAMAN RA AN-NADHROH WAL BAROKAH WAL KAROMAH WASSALAMU ‘ALAIKUM WA ‘ALAIKUNNA WAROHMATULLOHI WA BAROKATUH.